Banyak tamu yang berkunjung ke Palu akan membawa pulang bawang goreng sebagai oleh-olehnya. Bawang goreng banyak dijual di hampir setiap toko di Palu, juga di swalayan.
Pilihan lain untuk dijadikan oleh-oleh adalah Sarung Tenun Donggala, yang memiliki corak khas Sulawesi Tengah. Donggala adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah,± 35 km dari Kota Palu. Untuk mendapatkannya anda tidak perlu jauh-jauh ke sana, karena sarung tenun ini sudah banyak dijual di toko-toko souvenir di kota Palu. Tempat dan sentra penjualan kain Sarung Donggala terdapat di:
1. Kelompok Usaha Kecil, Jl. Poso II no.113 Silae Telp. 0451-4708860
2. Al – Bakaramah, Tipo – Watusampu
3. Sarung Anugerah, Kamonji
4. Bomba, Jl. Mangga III No. 13 Kamonji
5. Kembang Jelita, Jl. Malonda no. 125 Watusampu
6. Arrahman, Jl. Sis Al’jufri 108 Boyaoge
7. Jaya Makmur, Jl. Cendana no. 7 Boyaoge
8. Warna Indah, Jl. Jambu no. 19 Kamonji
9. UPT Sarung Donggala, Jl. Kedondong No. 5 Palu
10. Titis, Jl. Taipa – Palu
11. Helmy, Jl. Hos. Cokroaminoto
12. Sentra Sarung Donggala Watusampu, Kelurahan Watusampu
13. Sentra Sarung Donggala Wani, Desa Wani
14. Sentra Sarung Donggala Tosale, Tosale – Kecamatan Banawa
15. Koperasi Karya Bakti, Jl. kartini No. 17 Palu
Pilihan ketiga untuk dijadikan oleh-oleh adalah souvenir dari kayu hitam. beragam jenis hasil kerajinan dari kayu hitam ini, antara lain adalah: kursi / meubel, pernik-pernik ruang tamu, hiasan dinding, kaligrafi, dll. Beragam kerajinan dari kayu hitam ini dapat anda peroleh di:
1. Sarinah Souvenir, Jl. Hasanuddin, Palu
2. Erlangga Souvenir, Jl. Setia budi 63, Palu
3. Mitra Souvenir, Jl. Imam Bonjol, Palu
4. Warung Kerajinan / Makanan, Jl. Jenderal Sudirman No. 26, Palu. Tepat di depan Kantor Pos
Bagi anda yang sampai berkunjung ke Banggai jangan lupa untuk membeli beragam kerajinan dari mutiara.
Ebony (Kayu Hitam)
Dari sekian banyak jenis kayu di Sulawesi Tengah yang paling terkenal dan banyak dibutuhkan di pasaran dunia adalah kayu hitam (ebony). Kayu ini tergolong jenis barang mewah, tetapi persediaannya sangat terbatas. Kawasan hutan kayu ebony ini pun tidak seberapa luas, yaitu di wilayah Kabupaten Donggala seluas ±150.000 ha dan di wilayah Kabupaten Poso ± 50.000 ha.
Pilihan lain untuk dijadikan oleh-oleh adalah Sarung Tenun Donggala, yang memiliki corak khas Sulawesi Tengah. Donggala adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah,± 35 km dari Kota Palu. Untuk mendapatkannya anda tidak perlu jauh-jauh ke sana, karena sarung tenun ini sudah banyak dijual di toko-toko souvenir di kota Palu. Tempat dan sentra penjualan kain Sarung Donggala terdapat di:
1. Kelompok Usaha Kecil, Jl. Poso II no.113 Silae Telp. 0451-4708860
2. Al – Bakaramah, Tipo – Watusampu
3. Sarung Anugerah, Kamonji
4. Bomba, Jl. Mangga III No. 13 Kamonji
5. Kembang Jelita, Jl. Malonda no. 125 Watusampu
6. Arrahman, Jl. Sis Al’jufri 108 Boyaoge
7. Jaya Makmur, Jl. Cendana no. 7 Boyaoge
8. Warna Indah, Jl. Jambu no. 19 Kamonji
9. UPT Sarung Donggala, Jl. Kedondong No. 5 Palu
10. Titis, Jl. Taipa – Palu
11. Helmy, Jl. Hos. Cokroaminoto
12. Sentra Sarung Donggala Watusampu, Kelurahan Watusampu
13. Sentra Sarung Donggala Wani, Desa Wani
14. Sentra Sarung Donggala Tosale, Tosale – Kecamatan Banawa
15. Koperasi Karya Bakti, Jl. kartini No. 17 Palu
Pilihan ketiga untuk dijadikan oleh-oleh adalah souvenir dari kayu hitam. beragam jenis hasil kerajinan dari kayu hitam ini, antara lain adalah: kursi / meubel, pernik-pernik ruang tamu, hiasan dinding, kaligrafi, dll. Beragam kerajinan dari kayu hitam ini dapat anda peroleh di:
1. Sarinah Souvenir, Jl. Hasanuddin, Palu
2. Erlangga Souvenir, Jl. Setia budi 63, Palu
3. Mitra Souvenir, Jl. Imam Bonjol, Palu
4. Warung Kerajinan / Makanan, Jl. Jenderal Sudirman No. 26, Palu. Tepat di depan Kantor Pos
Bagi anda yang sampai berkunjung ke Banggai jangan lupa untuk membeli beragam kerajinan dari mutiara.
Ebony (Kayu Hitam)
Dari sekian banyak jenis kayu di Sulawesi Tengah yang paling terkenal dan banyak dibutuhkan di pasaran dunia adalah kayu hitam (ebony). Kayu ini tergolong jenis barang mewah, tetapi persediaannya sangat terbatas. Kawasan hutan kayu ebony ini pun tidak seberapa luas, yaitu di wilayah Kabupaten Donggala seluas ±150.000 ha dan di wilayah Kabupaten Poso ± 50.000 ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar